Jumat, 28 Maret 2008

Masalah Nyeri Pinggang menghantui usia tua(low back pain)

Sakit atau nyeri di punggung sering dianggap sebagai hal biasa. Padahal, kalau dibiarkan, justru berbahaya. Dalam bahasa kedokteran Inggris, pinggang dikenal sebagai “low back”.

Bila mengangkat benda berat, tangan, lengan dan badan dapat dianggap sebagai lengan beban posterior pendek, yang berjarak dari pusat diskus intervertebralis sampai prosessus spinosus belakang. Penyelidikan itu menghasilkan perbandingan antara lengan beban anterior dan posterior, yakni 15 lawan 1. Ini berarti bahwa untuk dapat mengangkat benda seberat 50 kg lengan beban posterior itu harus diimbangi dengan bobot sebesar 750 kg. Tenaga yang mengimbangi lengan beban posterior itu adalah tenaga yang dihasilkan oleh kontraksi otot-otot.

Menurut Angela B.M. Tulaar, M.D., spesialis rehabilitasi medik dari RS MMC Jakarta, nyeri pinggang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, diantaranya :

Pertama, karena trauma. "Tak selalu berupa benturan, bisa juga, misalnya, dari cara mengangkat benda yang salah. "Cara bergerak atau olahraga yang salah pun bisa menyebabkan trauma yang berakibat nyeri pada punggung ," kata Angela. Trauma juga bisa mengganggu struktur tertentu di punggung serta menyebabkan robekan kecil-kecil pada otot punggung. "Hal ini sering terjadi pada kondisi di mana tidak dilakukan peregangan yang cukup saat otot kaku atau tegang," lanjut Angela. Kemudian, jika kita melakukan gerakan yang tiba-tiba atau tidak tepat di saat otot kaku, "Bisa terjadi nyeri pada punggung."

Beberapa factor yang dapat menjadi suatu pencetus terjadinya nyeri pinggang yaitu :

A. Faktor Umur

. B. Indeks Massa Tubuh

C. Aktivitas

D. Penyakit - penyakit yang menjadi pemicu

Penanggulangan nyeri pinggang bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri, mengembalikan fungsi pergerakan dan mobilitas, mengurangi residual impairment, pencegahan kekambuhan, serta pencegahan timbulnya nyeri kronik

Menurut dr. John W. Knight, hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri antara lain :

1. Duduklah dengan posisi tegak.

Untuk itu, pilihlah kursi dengan sandaran tinggi dan kuat. Bila capek dan ingin menyelonjorkan kaki, jangan lakukan sembari duduk, tetapi lakukan dengan cara berbaring. Bila terpaksa harus duduk lama, misalnya dalam perjalanan jauh, pakailah bantal untuk menahan punggung.

2. Pertahankan posisi punggung tetap tegak
Ketika mengangkat beban berat, jaga posisi punggung agar tetap tegak. Anda mesti berjongkok dengan punggung tegak dan bukan membungkuk. Caranya, tekuklah lutut dan biarkan kaki Anda yang menerima beban karena kaki lebih kuat ketimbang punggung. Bila beban terlalu berat, jangan paksakan diri.

3. Tidurlah di atas kasur agak keras.
Kasur terlalu empuk akan membuat punggung dalam posisi melengkung, sehingga Anda merasa tak nyaman saat bangun tidur.

4. Capailah bobot badan normal.
Orang gemuk mudah sakit punggung karena ada beban tubuh yang harus diterima punggung.

5. Khusus Wanita,
Hindari sepatu bertumit tinggi. Tumit tinggi, terutama yang ujungnya lancip, akan menyebabkan tekanan tidak wajar pada punggung. Untuk amannya, pakailah sepatu bertumit rendah dan usahakan tegak selama berdiri atau berjalan. Bila tetap ingin bergaya dengan sepatu tumit tinggi, pilihlah yang bersol rata.

.

Tidak ada komentar: